Rekam Medis
Definisi Rekam Medis dalam berbagai kepustakaan
dituliskan dalam berbagai pengertian, seperti dibawab ini:
Menurut Edna
K Huffman: Rekam Medis adalab berkas yang menyatakan siapa, apa, mengapa,
dimana, kapan dan bagaimana pelayanan yang diperoleb seorang pasien selama
dirawat atau menjalani pengobatan.
1.
Menurut Permenkes No. 749a/Menkes!Per/XII/1989: Rekam
Medis adalah berkas yang beiisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien,
basil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima
pasien pada sarana kesebatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.
2. Menurut
Gemala Hatta : Rekam
Medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat
penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan saat lampau yang
ditulis oleb para praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien.
3. Waters
dan Murphy : Kompendium
(ikhtisar) yang berisi informasi tentang keadaan pasien selama perawatan
atau selama pemeliharaan kesehatan”.
4. IDI :Sebagai
rekaman dalam bentuk tulisan atau gambaran aktivitas pelayanan yang diberikan
oleh pemberi pelayanan medik/kesehatan kepada seorang pasien.
(http://medicalrecord.webs.com/definisirekammedis.htm
diakses 13 februari 2013)
Sistem Penamaan :
metode / cara pengurutan nama (index nama) dalam daftar namayang
tersedia.Ada beberapa cara pengurutan nama. (first name, middle name,last name)
Dalam sistem penamaan rekam medis, diharapkan :
1. Nama ditulis
dengan huruf cetak dan
mengikuti ejaan yang disempurnakan.
2. Sebagai pelengkap, bagi pasien perempuan
diakhiri nama lengkap ditambah Ny / Nn dengan statusnya
3. Penentuan title selalu ditetakkan sesudah
nama lengkap pasien.
4. Perkataan tuan, saudara, bapak, tidak
dicantumkan dalam penulisan nama pasien.
Sistem Penomoran :
metode / cara pemberian nomor rekam medis pada berkasRekam
Medis.
Ada 3 cara pemberian nomor rekam medis :
1. Pemberian nomor cara seri
Pemberian nomor cara seri dikenal dengan nama Serial
Numberingm System (SNS) adalah suatu sistem penomoran dimana setiap
penderita yang berkunjung ke rumah sakit atau puskesmas selalu mendapat nomor
yang baru. Pada sistem ini, KIB dan KIUP tidak diperlukan karena seorang pasien
dapat memiliki lebih dari satu nomor rekam medis.
Keuntungan menggunakan sistem ini yaitu petugas mudah
mengerjakan. Sedangkan kerugiannya yaitu, membutuhkan waktu lama dalam mencari
dokumen rekam medis lama, informasi pelayanan klinis menjadi tidak
berkesinambungan, dan banyak menggunakan formulir.
2. Pemberian nomor cara unit
Pemberian nomor cara unit atau dikenal dengan Unit Numbering
System (UNS) adalah suatu sistem penomoran dimana sistem ini memberikan
satu nomor rekam medis pada pasien berobat jalan maupun pasien rawat inap dan
gawat darurat serta bayi baru lahir. Setiap pasien yang berkunjung mendapat
satu nomor pada saat pertama kali pasien datang ke rumah sakit atau puskesmas,
dan digunakan selamanya pada kunjungan berikutnya. Maka dokumen rekam medis
pasien tersebut hanya tersimpan didalam satu folder dibawah satu nomor.
Kelebihan pada sistem ini adalah informasi klinis dapat
berkesinambungan karena semua data dan informasi mengenai pasien dan pelayanan
yang diberikan berada dalam satu folder. Dengan demikian maka KIUP sebagai
indeks utama pasien yang disimpan ditempat pendaftaran dan KIB yang diberikan
pasien akan sangat diperlukan.
Kekurangannya adalah pelayanan pendaftaran pasien yang pernah
berkunjung atau sebagai pasien lama akan lebih lama dibanding cara SNS. Tapi
kekurangan ini dapat diatasi dengan cara membuat dua loket yaitu loket untuk
pasien baru dan pasien lama. Untuk loket pasien lama dibedakan menjadi dua
lagi, yaitu untuk pasien lama yang membawa KIB dan pasien lama yang tidak
membawa KIB.
3. Pemberian nomor cara seri
unit
Pemberian nomor cara seri unit atau dikenal Serial Unit
Numbering System (SUNS) adalah suatu sistem pemberian nomor dengan cara
penggabungan sistem seri dan sistem unit. Dimana setiap pasien datang
berkunjung ke rumah sakit atau puskesmas diberikan nomor baru dengan dokumen
rekam medis baru. Kemudian setelah selesai pelayanan, berdasarkan nomor rekam
medis pada dokumen rekam medis tersebut dicari di KIUP untuk memastikan pasien
tersebut pernah berkunjung atau tidak. Bila ditemukan dalam KIUP berarti pasien
tersebut pernah berkunjung dan memiliki dokumen rekam medis lama. Selanjutnya
dokumen rekam medis lama dicari di filing, setelah ditemukan dokumen
rekam medis baru dan lama dijadikan satu, dan yang menjadi patokan nomor rekam
medis adalah nomor yang lama. Sedang nomor baru diberikan lagi ke pasien yang
lain.
Kelebihan sistem ini yaitu pelayanan menjadi lebih cepat karena
semua pasien dianggap pasien baru. Sedangkan kekurangannya yaitu, petugas menjadi
lebih repot setelah selesai pelayanan, informasi klinis menjadi tidak
berkesinambungan.
Sistem penomoran yang
baik adalah dianjurkan sistem unit, karena memiliki kelebihan yaitu:
a. Semua rekam medis pasien
memiliki satu nomor yang tersimpan dalam satu folder.
b. Secara tepat memberikan
informasi kepada klinis dan manajemen, satu gambaran yang lengkap mengenai
riwayat penyakit dan pengobatan seorang pasien.
c. Menghilangkan kerepotan
mencari dan mengumpulkan rekam medis seorang pasien yang terpisah pisah dalam
sistem seri.
d. Menghilangkan kerepotan
mengambil rekam medis, untuk disimpan ke nomor baru dalam seri unit.
PERBEDAAN SISTEM PENOMORAN
1. Serial Numbering System (SNS)
a. Ada NO. RM setiap kunjungan (banyak NO.RM)
b. Tempat penyimpanan bisa
banyak tempat
c. Susah untuk melihat
kronologis penyakit penderita
d. Susah dalam pencarian RM
(banyak tempat)
e. Rak terisi penuh
f. Lebih mudah memilih RM yg
tidak aktif
2. Unit Numbering System (UNS)
a. NO.RM untuk setiap pasien
yg berkunjung
b. Dipakai untuk selanjutnya
c. Hanya 1 tempat
penyimpanan
d. Dapat melihat gambaran
riwayat penyakit & pengobatan secara cepat
e. Mengurangi kerepotan
dalam pencarian RM
f. Tempat penyimpanan harus
lebih luas (karna RM tebal)
3. Serial Unit Numbering System (SUNS)
a. NO.RM baru untuk setiap
kali kunjungan
b. NO.RM lama digabungkan
dengan yg baru
c. Disimpan ditempat dengan
nomor yg baru
d. Sering terjadi nomor
ganda
e. Pemborosan penggunaan
formulir/berkas RM
3 comments:
gan ada faktor penyebab nomer rekam medis ganda gak
Like !!! Salam RM . Hehehee
terima kasih mbak cantik materinya, izin copas mbak :)
Post a Comment